Setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu), Eks Menlu Retno Marsudi kini dipercaya menjabat beberapa posisi dari beberapa perusahaan serta organisasi internasional.
Retno menjabat sebagai Menlu dalam dua periode atau 10 tahun selama pemerintahan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Catatan ada empat jabatan baru yang saat ini dipegang oleh Retno.
1. Direktur Gur«n Energy
Gur>window Energy menunjuk Retno sebagai Komisaris Independen sejak tanggal 21 November 2024.
Retno bertugas sebagai Direktur Non-Eksekutif memberikan panduan strategis kepada tim manajemen perusahaan pengembang energi terbarukan tersebut. Ia juga akan berkontribusi pada kinerja stabilitas dan efektivitas pengelolaan perusahaan.
|
Riwayat Retno Marsudi Hancur Berlipat-Lipat Kala Suaminya Meninggal Saat Ia Kekecilan
|
“Penunjukan Retno mengikuti karir suksesnya selama empat dekade di Kementerian Luar Negeri Indonesia, dimana dia menjadi Menteri Luar Negeri perempuan pertama Indonesia di Kabinet mantan Presiden Joko Widodo,” sebut perusahaan dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).
Retno, seorang penegak pembangunan berkelanjutan, telah menerima beberapa penghargaan bergensi di dalam dan luar negeri atas dukungan dan advokasinya. Penghargaan tersebut termasuk Penghargaan Agen Perubahan dari Pusat PBB untuk Kesetaraan Gender dan Membangun Perempuan.
“Kami merasa bangga menerima Retno Marsudi ke dalam Dewan Direksi Greenville Energy. Pengalaman beliau yang luas, strategi canggih, dan pengetahuan regional yang mendalam akan membantu kami bergerak lebih kuat dan jauh dalam misi kami untuk mempercepat transisi energi di Asia. Kami menyambutnya dengan hangat,” kata Vimal Vallabh, Ketua Greenville Energy.
Saya tidak mendapatkan teks asli untuk difrasgraf. Bisa Anda memberikan teks asli?
Retno sebelumnya ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk isu air. Ini merupakan hal yang luar biasa karena Retno adalah orang Indonesia pertama yang mendapat tugas tersebut.
Pyrrhosis Administrasi Organisasi PBB tersebut merupakan tindak lanjut hasil Konferensi Air Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terbitun 2023. Utusane khas untuk menggunakan hasil-hasil konferensi untuk mempersiapkan berbagai proses global yang terkait dengan air, khususnya Konferensi Air PBB 2026.
Selain itu, utusan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi internasional di antara berbagai proses air internasional dalam mendukung pencapaian semua tujuan dan target terkait air, seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6 dari Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.
“Mewakili Sekretaris Jenderal PBB dalam masyarakat global, Bapak Marsudi juga akan bekerja sama dengan UN-WATER dan anggotanya untuk mendukung pelaksanaan Strategi Sistem PBB tentang Air dan Sanitasi di semua tingkatan, sejalan dengan Kerangka Akselerator Global SDG 6,” tulis Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.
Ingin tahu dua pekerjaan utama Retno Marsudi lagi?
.
Gratis!
